Oleh: Sraya Pramitha )*
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah
selesai dilaksanakan di seluruh Indonesia, menyisakan sejumlah dinamika politik
yang terjadi selama proses kampanye dan pemilihan. Meski perbedaan pilihan
politik sempat mewarnai perjalanan Pilkada, kini saatnya untuk mengakhiri
perpecahan tersebut dan mengutamakan persatuan demi kesejahteraan bersama.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedamaian pasca-Pilkada,
masyarakat diharapkan untuk kembali bersatu, menjaga stabilitas, dan mendukung
pemerintah dalam mempercepat pembangunan daerah. Ini adalah momentum penting
bagi bangsa Indonesia untuk menata masa depan yang lebih baik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan
Kewilayahan, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
(AHY), menekankan pentingnya merajut kembali persatuan pasca-Pilkada Serentak
2024. Meskipun kampanye dan debat politik yang berlangsung cukup sengit, tujuan
utama seluruh elemen bangsa adalah untuk membawa daerah masing-masing menuju
kemajuan dan kesejahteraan.
Meskipun ada perbedaan dalam pilihan politik, rakyat
harus memandang hasil Pilkada sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat
dan dewasa. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mengakhiri perbedaan dan
fokus pada pembangunan daerah masing-masing dengan penuh semangat kebersamaan.
Pentingnya menjaga persatuan pasca-Pilkada juga
disampaikan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. Karo PID Divisi Humas
Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, bahwa Polri berkomitmen untuk terus
menjaga stabilitas keamanan melalui operasi cooling system yang tetap
berlangsung setelah Pilkada.
Operasi cooling system ini melibatkan berbagai
elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat, yang
bertugas untuk meredam potensi konflik dan memastikan bahwa seluruh lapisan
masyarakat dapat menerima dan menghormati hasil pemilu dan Pilkada.
Polisi juga berupaya mencegah terjadinya polarisasi dan
provokasi yang dapat memperburuk suasana pasca-pemilu. Hal ini dilakukan dengan
mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menghindari konflik,
serta menjaga stabilitas sosial dan keamanan di daerah masing-masing.
Salah satu upaya yang dilakukan Polri dalam mendukung
terciptanya kedamaian pasca-Pilkada adalah pembentukan Satgas Nusantara Cooling
System. Satgas ini memiliki tugas untuk mencegah polarisasi dan
meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebhinekaan. Dengan menggandeng
tokoh-tokoh masyarakat dan agama, satgas ini bekerja untuk menggelorakan Pilkada
yang aman, damai, dan lancar, serta menjaga agar proses demokrasi berjalan
dengan penuh tanggung jawab dan kedewasaan.
Polri juga menegaskan bahwa meskipun terdapat sengketa
atau ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada, masyarakat harus mengedepankan jalur
hukum yang sesuai dan menghindari tindakan yang bisa menambah ketegangan. Semua
pihak diimbau untuk menghormati sistem hukum yang berlaku demi menjaga
kedamaian di masyarakat.
Di sisi lain, akademisi dan pakar politik, Prof. Sri
Yunanto, menilai bahwa Pilkada Serentak adalah momen untuk memperkuat
komunikasi dan persaudaraan antar warga negara. Ia menegaskan bahwa perbedaan
dalam pilihan politik selama masa kampanye merupakan bagian dari proses
berdemokrasi yang sehat. Oleh karena itu, meskipun ada pihak yang kalah atau
menang dalam Pilkada, semua pihak harus mendukung pemimpin yang terpilih untuk
bekerja demi kepentingan bersama.
Seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada, baik peserta
maupun pendukungnya, dihimbau untuk menghindari provokasi atau ujaran kebencian
yang dapat memperburuk suasana. Jika ada yang merasa dirugikan atau terdapat
kecurangan dalam proses Pilkada, ia menyarankan untuk menggunakan jalur hukum
yang tersedia, seperti mengajukan laporan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi,
daripada menempuh cara yang dapat memperburuk situasi.
Dari berbagai pihak yang terlibat dalam Pilkada Serentak
2024, baik pemerintah, Polri, maupun masyarakat sipil, semua sepakat bahwa
pasca-Pilkada adalah waktu yang tepat untuk bersatu kembali. Proses demokrasi
yang sehat memang melibatkan perbedaan, namun pada akhirnya, persatuan adalah
kunci untuk membangun bangsa yang lebih maju.
Setiap elemen masyarakat harus bersama-sama menjaga
kedamaian, merajut kebersamaan, dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun
daerah dan negara. Langkah pertama yang harus diambil adalah mengakhiri segala
perbedaan yang ada, menerima hasil Pilkada dengan lapang dada, dan bergerak
maju untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
Pemerintah sendiri terus berkomitmen untuk menjaga agar
pelaksanaan pembangunan di seluruh Indonesia tetap berjalan sesuai dengan
rencana, baik dalam hal infrastruktur, kesejahteraan sosial, maupun
program-program lainnya yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Dengan stabilitas yang terjaga, pembangunan di tingkat
daerah diharapkan dapat berjalan dengan lebih efektif, dan program-program
nasional dapat terlaksana dengan baik. Hal ini juga penting untuk menciptakan
rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, serta memastikan bahwa
Indonesia dapat meraih tujuannya sebagai negara yang sejahtera, adil, dan
makmur.
Sebagai negara yang besar dan beragam, Indonesia perlu
terus menjaga kebhinekaan dan menanamkan nilai-nilai persatuan dalam setiap
aspek kehidupan. Pilkada Serentak 2024 mungkin telah menciptakan beberapa
perbedaan, namun hal tersebut tidak seharusnya menjadi penghalang bagi
tercapainya tujuan bersama.
Mengakhiri perselisihan dan menyatukan kekuatan adalah
langkah penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, dan ini adalah
tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Hanya dengan bekerja bersama,
menjaga persatuan, dan mendukung pemerintah, cita-cita kemajuan dan kedamaian
dapat terwujud dengan sempurna.
)* Pernulis adalah kontributor Forum Indonesia Emas