Presiden Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Aceh untuk Percepatan Penanganan
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah berupaya maksimal membantu korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
“Saya sudah sampaikan bahwa pemerintah pasti akan turun dan membantu. Tentunya bagi yang terkena musibah, kami juga manusia, tidak punya tongkat Nabi Musa,” ujar Presiden
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap bagi warga terdampak. Meski begitu, proses pembangunan membutuhkan waktu.
Ada nanti hunian sementara dan hunian tetap yang sudah kita rencanakan, sudah kita alokasikan anggarannya. Tetapi memang butuh waktu,” jelas Presiden.
Presiden juga meminta masyarakat terdampak untuk bersabar. Ia menegaskan pemerintah akan bekerja maksimal dalam penanganan bencana.
“Jadi kami mohon kesabaran. Saya tidak bisa mengerjakan semua dengan begitu cepat. Kita sudah bekerja sebaik-baiknya. Saya minta ketabahan dan kesabaran semua. Pasti kita akan bantu, tenang saja,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan percepatan pemulihan akses jalan, distribusi logistik, hingga perbaikan fasilitas vital yang rusak.
“Setelah melalui ruas jalan yang tertutup lumpur dan melihat rumah warga yang rusak, kami ingin memastikan percepatan pembukaan jalur dan kelancaran distribusi logistik kepada masyarakat,” kata AHY.
Usai meninjau Lubuk Sidup, AHY melanjutkan kunjungan ke kawasan Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kuala Simpang. Di sana, ia kembali menegaskan komitmen percepatan pemulihan fasilitas publik dan hunian warga melalui kerja sama dengan Kementerian PU serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Ia juga memastikan percepatan pemulihan air bersih, sanitasi, dan layanan dasar lain, termasuk listrik yang hingga kini belum pulih sepenuhnya.
“Rumah-rumah warga di sini hancur dan tidak dapat lagi ditinggali. Alat berat harus segera bekerja dan jalur logistik tidak boleh terputus,” kata AHY.
Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh proses pemulihan berlangsung cepat, terkoordinasi, dan sesuai standar keselamatan, guna menjamin masyarakat Aceh dapat kembali beraktivitas dengan aman, lancar, dan normal secepat mungkin.


0 Comment