Aceh – Presiden RI Prabowo Subianto kembali turun langsung meninjau posko-posko pengungsian warga terdampak bencana di Sumatra, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal. Kunjungan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua pekan terakhir, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menjamin keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Setelah dua kali mengunjungi wilayah terdampak pada 30 November 2025 dan 7 Desember 2025, Presiden Prabowo kembali hadir pada Jumat, 12 Desember 2025, untuk memastikan seluruh mekanisme penanganan bencana berjalan dengan baik. Kunjungannya dimulai dari Aceh Tamiang, salah satu daerah yang paling parah terdampak. Presiden hadir didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka Prabowo.

Selain Aceh Tamiang, Presiden juga dijadwalkan meninjau sejumlah posko pengungsian di Sumatra Utara dan Sumatra Barat pada hari yang sama. Pemerintah ingin memastikan pendistribusian logistik, layanan kesehatan, ketersediaan listrik, air bersih, hingga kesiapan tenda-tenda pengungsian berjalan tanpa hambatan. Langkah ini dinilai penting mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Kunjungan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Presiden Prabowo kembali ke tanah air dari kunjungan kerja luar negeri di Pakistan dan Rusia. Presiden mendarat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 02.50 WIB sebelum langsung bergerak menuju wilayah terdampak. Mobilitas cepat tersebut mencerminkan bagaimana pemerintah menempatkan penanganan bencana sebagai prioritas utama.

Dalam dialog dengan warga, Presiden menyampaikan pesan tegas mengenai pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Saya minta pemda semua lebih waspada, lebih awasi. Kita jaga alam kita sebaik-baiknya,” ujar Prabowo, menekankan bahwa mitigasi adalah kunci untuk mencegah bencana berulang.

Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir langsung dan menunaikan janji kepada warga Aceh Tamiang.

“Saya hari ini diterima dengan baik, saya datang sesuai janji saya. Waktu itu Tamiang masih terputus. Saya janji mau nengok beliau. Saya lihat keadaan, Insyaallah bersama-sama pemerintah akan turun. Akan membantu semuanya,” tuturnya.

Di penghujung kunjungan, Prabowo memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintah bekerja keras mempercepat pemulihan, termasuk pemulihan listrik, layanan dasar, dan perbaikan infrastruktur.

“Ya kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit. Jadi kita atasi bersama. Mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat normal,” ujar Presiden.

Dengan langkah cepat, koordinasi terarah, dan kehadiran langsung Presiden, pemerintah menegaskan bahwa negara hadir untuk rakyat, terutama dalam masa-masa sulit akibat bencana.