Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan bahwa kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia.
“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8, itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau punya pengalaman, memiliki hubungan baik dengan banyak negara, dan juga tokoh dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang menekankan pentingnya posisi Indonesia di kancah internasional dengan kepemimpinan Prabowo.
“Saya melihat Prabowo bisa meletakkan sikap bebas aktif di mata internasional untuk kepentingan Indonesia. Dalam konteks itu, Indonesia harus mampu menjadi pemain global atau pemain dunia dalam hubungannya dengan kepentingan pergaulan internasional,” jelasnya.
Menurut Ujang, kunjungan ini bukan hanya tentang diplomasi, tetapi juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam kancah internasional. Dirinya juga melihat bahwa Presiden Prabowo memanglah memiliki sejumlah pengalaman dalam berdiplomasi di kancah dunia.
“Sebab Kepala Negara itu sudah sering berkunjung ke luar negeri dan berdiplomasi dengan banyak negara sebelum menjadi Presiden,” kata Ujang.
Salah satu hasil penting dari lawatan ini adalah dukungan pendanaan untuk program sosial di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah China akan mendanai program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi Presiden Prabowo.
Ia menambahkan bahwa China yang mendukung program ini telah mengimplementasikannya terlebih dahulu.
“Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan ‘men-support’ karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” kata Airlangga
Sebagaimana diketahui Indonesia dan China telah menyepakati pendanaan bagi ‘Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.’”
Kesepakatan ini diumumkan dalam prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan China, yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden Xi Jinping.
Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan bahwa kunjungan kerja Presiden Prabowo ke luar negeri membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia.
“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8, itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau punya pengalaman, memiliki hubungan baik dengan banyak negara, dan juga tokoh dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang menekankan pentingnya posisi Indonesia di kancah internasional dengan kepemimpinan Prabowo.
“Saya melihat Prabowo bisa meletakkan sikap bebas aktif di mata internasional untuk kepentingan Indonesia. Dalam konteks itu, Indonesia harus mampu menjadi pemain global atau pemain dunia dalam hubungannya dengan kepentingan pergaulan internasional,” jelasnya.
Menurut Ujang, kunjungan ini bukan hanya tentang diplomasi, tetapi juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam kancah internasional. Dirinya juga melihat bahwa Presiden Prabowo memanglah memiliki sejumlah pengalaman dalam berdiplomasi di kancah dunia.
“Sebab Kepala Negara itu sudah sering berkunjung ke luar negeri dan berdiplomasi dengan banyak negara sebelum menjadi Presiden,” kata Ujang.
Salah satu hasil penting dari lawatan ini adalah dukungan pendanaan untuk program sosial di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemerintah China akan mendanai program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi Presiden Prabowo.
Ia menambahkan bahwa China yang mendukung program ini telah mengimplementasikannya terlebih dahulu.
“Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan ‘men-support’ karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” kata Airlangga
Sebagaimana diketahui Indonesia dan China telah menyepakati pendanaan bagi ‘Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.’”
Kesepakatan ini diumumkan dalam prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan China, yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden Xi Jinping.