Jakarta – Pemerintah berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. Melalui berbagai terobosan dalam pemberantasan korupsi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkuat sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Komitmen ini ditunjukkan menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang akan dilangsungkan pada 9-10 Desember 2024 mendatang.
KPK telah mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelar serangkaian kegiatan di Gedung Merah Putih KPK, Gedung ACLC KPK, dan Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan undangan resmi telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membuka acara tersebut.
“Kami telah menyampaikan undangan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia untuk dapat membuka secara resmi kegiatan Hakordia 2024,” kata Ghufron dalam konferensi pers di Gedung KPK.
Ghufron menekankan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dalam acara ini akan menjadi momentum strategis bagi aparat penegak hukum serta seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan negara. “Kehadiran Bapak Presiden tentunya menjadi momentum strategis bagi aparat penegak hukum serta seluruh pemangku kepentingan penyelenggaraan negara untuk mendapatkan arahan langsung terkait kebijakan pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Tema peringatan Hakordia tahun ini adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo diharapkan memberikan arahan dan menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Ghufron juga berharap acara ini dapat menjadi sarana penguatan kolaborasi antara KPK, kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, asosiasi, dan masyarakat umum dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
“Pada peringatan Hakordia ini, Bapak Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Negara yang memimpin orkestrasi pemberantasan korupsi di Indonesia diharapkan dapat mengarahkan fokus pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung penguatan KPK dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi.
“Kita harus memastikan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang bebas dari korupsi. Hal ini memerlukan komitmen bersama dan aksi nyata dari seluruh pihak,” tegasnya..
Sebelumnya Presiden secara tegas menekan bahwa kabinet yang dipimpinnya harus bersih dari tindak pidana korupsi, karena sudah banyak terjadi kebocoran-kebocoran, penyelewengan anggaran yang akhir merugikan negara. Penegasan tersebut disampaiakn dalam berbagai kesempatan, sehingga hal ini menjadi alarm bagi seluruh penegak hukum untuk tunduk dan melaksanakan tindakan tegas terhadap korupsi. (*)