Momentum Sumpah Pemuda, Pemerintah Perkuat Gizi Lewat Program MBG
Jakarta – Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia melalui pemenuhan gizi seimbang dan pembangunan karakter. Upaya ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda yang menjadi simbol persatuan, kerja keras, dan tekad untuk memajukan bangsa.
Program MBG terus diperluas pelaksanaannya di berbagai daerah, salah satunya di Kalimantan Selatan. Kegiatan Sosialisasi Program MBG di Kantor Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan hak atas gizi yang layak.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Mariana, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi, serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Isna Farida, M.Kes, dan ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Mariana menegaskan bahwa program MBG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
“Melalui MBG, kita tidak hanya menghadirkan makanan bergizi gratis, tetapi juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya pola makan sehat, seimbang, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Teguh Suparngadi, menambahkan bahwa program MBG tidak hanya berorientasi pada kesehatan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
“Program ini akan memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil sekaligus menggerakkan ekonomi daerah. Dapur MBG memerlukan bahan makanan dari petani, nelayan, dan peternak setempat, sehingga terjadi sirkulasi ekonomi yang positif,” jelas Teguh.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut, Isna Farida, M.Kes, juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kualitas gizi program tersebut. Makanan bergizi berarti asupan yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
“Dinas Kesehatan akan berperan aktif dalam sertifikasi dapur MBG serta pelatihan staf agar standar kebersihan dan kandungan gizi tetap terjaga,” ungkapnya.
Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda, pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memperkuat ketahanan gizi dan karakter anak muda Indonesia. Asupan gizi yang seimbang bukan sekadar soal makanan, tetapi merupakan bagian penting dari upaya menyiapkan generasi yang sehat jasmani dan rohani, tangguh menghadapi tantangan global, serta siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.***


0 Comment